Jalan Sehat - Integrasi MMS dalam rangkaian layanan komprehensif bagi ibu hamil tingkatkan gizi dan kesehatan ibu serta bayinya. Vitamin Angels dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia gelar pertemuan terkait MMS bersama para ahli nasional dan global untuk meninjau kemajuan program MMS Nasional untuk Ibu Hamil di indonesia.
Integrasi MMS dalam Rangkaian Layanan Komprehensif bagi Ibu Hamil Tingkatkan Gizi dan Kesehatan Ibu serta Bayinya
Masalah gizi ibu hamil di Indonesia masih menjadi tantangan besar, terutama di komunitas yang kurang terlayani dan negara berkembang.
Anemia dan kekurangan mikronutrien menjadi penyebab utama buruknya status kesehatan ibu dan bayi, serta tingginya angka komplikasi saat persalinan.
Menghadapi tantangan ini, Indonesia mengambil langkah strategis dengan mengintegrasikan Multiple Micronutrient Supplements (MMS) ke dalam sistem pelayanan kesehatan nasional.
Program ini diharapkan dapat memperbaiki gizi ibu, meningkatkan hasil kelahiran, dan menciptakan dampak berkelanjutan bagi sistem kesehatan nasional.
MMS sebagai Solusi Inovatif Kesehatan Ibu
MMS atau Multiple Micronutrient Supplements, dikenal juga sebagai MMS Antenatal atau MMS UNIMMAP, merupakan formula suplemen yang mengandung zat besi, asam folat, dan berbagai mikronutrien esensial lainnya.
Program Nasional MMS bertujuan menggantikan suplementasi tradisional IFA (Iron-Folic Acid) dengan MMS yang terbukti lebih efektif dalam mengatasi anemia dan memperbaiki status gizi ibu hamil.
Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang melaksanakan transisi dari IFA ke MMS secara nasional.
Pada tahun 2025, Indonesia menargetkan distribusi MMS untuk 1,3 juta ibu hamil di 209 kabupaten, dengan tambahan 1,3 juta botol MMS tersedia pada kuartal ketiga tahun tersebut.
Target ambisius lainnya adalah menjangkau 4,8 juta ibu hamil pada tahun 2026.
Kolaborasi Lintas Sektor Dorong Implementasi MMS
Upaya integrasi MMS tidak lepas dari kolaborasi erat antara pemerintah, mitra teknis, dan organisasi global.
Pertemuan penting di Bogor pada Mei 2025 mempertemukan para ahli gizi ibu dan anak dari dalam dan luar negeri.
![]() |
Integrasi MMS dalam rangkaian layanan komprehensif bagi ibu hamil tingkatkan gizi dan kesehatan ibu serta bayinya |
Diselenggarakan oleh Vitamin Angels dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, acara ini dihadiri oleh Indonesia MMS Technical Advisory Group (TAG), Kirk Humanitarian, serta akademisi dari enam universitas mitra nasional dan internasional.
Dalam pertemuan tersebut dibahas strategi implementasi skala nasional, pengembangan kebijakan gizi, pelatihan tenaga kesehatan, konseling perubahan perilaku, serta rencana produksi MMS dalam negeri.
Konsensus yang dihasilkan menegaskan bahwa Indonesia dapat menjadi contoh global dalam penerapan MMS, dengan fokus pada kepemimpinan kebijakan, advokasi kesehatan, dan replikasi kebijakan di negara berkembang lainnya.
dr. Lovely Daisy menyatakan bahwa “kolaborasi lintas mitra memperkuat strategi nasional, menciptakan integrasi layanan komprehensif yang lebih solid.”
Hal ini diperkuat oleh pernyataan Dr. Ana Céspedes dari Vitamin Angels yang mengatakan, “Indonesia menunjukkan praktik terbaik dalam integrasi MMS dengan dampak nyata bagi jutaan perempuan dan anak-anak.”
Dampak dan Strategi Jangka Panjang
Program MMS di Indonesia bertujuan menciptakan dampak berkelanjutan, tidak hanya pada status kesehatan ibu dan bayi, tetapi juga pada ketahanan sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan.
Dengan dukungan Kirk Humanitarian yang menyumbangkan MMS untuk skala awal, Indonesia kini mulai mengembangkan produksi MMS dalam negeri untuk memastikan keberlanjutan pasokan dan potensi ekspor regional di Asia Tenggara.
Produksi lokal ini menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang untuk mencapai kemandirian nutrisi nasional.
Dalam jangka panjang, inisiatif ini diharapkan memperkuat ketahanan kesehatan nasional dan memberdayakan perempuan di seluruh kabupaten di Indonesia.
Spencer Kirk, pendiri Kirk Humanitarian, menyatakan bahwa “transisi dari impor ke kemandirian MMS menunjukkan komitmen Indonesia dalam memberdayakan sistem kesehatan melalui solusi berkelanjutan.”
Otte Santika menambahkan bahwa “kolaborasi multisektor ini telah meningkatkan kesehatan jutaan perempuan dan anak-anak dan menjadi model untuk pembangunan berkelanjutan.”
Tinjauan Kemajuan Program MMS Nasional untuk Ibu Hamil di Indonesia
Program integrasi Multiple Micronutrient Supplements (MMS) ke dalam sistem pelayanan kesehatan nasional di Indonesia merupakan langkah strategis untuk meningkatkan gizi dan kesehatan ibu hamil serta bayi.
Pada tahun 2025, distribusi MMS ditargetkan menjangkau 1,3 juta ibu hamil di 209 kabupaten, dengan tambahan 1,3 juta botol MMS yang siap didistribusikan pada kuartal ketiga.
Program ini dirancang untuk mencapai cakupan nasional bagi 4,8 juta ibu hamil pada tahun 2026, dengan dukungan dari berbagai mitra seperti Vitamin Angels, Kirk Humanitarian, dan universitas mitra nasional dan internasional.
Strategi jangka panjang mencakup produksi MMS dalam negeri untuk memastikan keberlanjutan pasokan dan potensi ekspor regional ke negara berkembang lainnya di Asia Tenggara.
Dengan pelatihan tenaga kesehatan, konseling perubahan perilaku, dan kebijakan gizi berbasis bukti, Indonesia berupaya menciptakan sistem kesehatan yang tangguh dan mandiri.
Program ini tidak hanya berfokus pada pengurangan anemia dan kekurangan mikronutrien, tetapi juga pada pemberdayaan perempuan, perbaikan status gizi, dan pembangunan berkelanjutan.
Terobosan Gizi Ibu dan Anak
Integrasi MMS ke dalam layanan kesehatan nasional merupakan terobosan penting bagi Indonesia dalam memperbaiki gizi ibu hamil dan hasil kelahiran.
Dengan melibatkan berbagai mitra lokal dan global serta mendasarkan kebijakan pada evidensi ilmiah dan intervensi kesehatan masyarakat, Indonesia telah menunjukkan kepemimpinan kebijakan dalam mengatasi masalah gizi kronis yang memengaruhi jutaan ibu dan anak.
Melalui pengembangan kebijakan, pelatihan tenaga kesehatan, konseling gizi, dan dokumentasi program yang komprehensif, program ini menunjukkan bagaimana intervensi gizi dapat menjadi bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan sistem kesehatan.
Kolaborasi untuk Masa Depan Sehat
Perjalanan menuju sistem kesehatan yang tangguh dan inklusif tidak bisa ditempuh sendirian.
Dengan dukungan dari organisasi seperti Vitamin Angels—yang telah menjangkau lebih dari 74 juta penerima manfaat di 65 negara—serta reputasinya yang baik menurut Charity Navigator dan Candid, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadi pelopor dalam integrasi MMS di tingkat nasional.
Langkah-langkah konkret yang telah dan akan diambil menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan keluarga yang berkualitas, intervensi gizi tepat sasaran, dan perubahan sistem kesehatan yang menyeluruh dapat menjadi kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi ibu, anak, dan bangsa.
Hasilnya, integrasi MMS dalam rangkaian layanan komprehensif bagi ibu hamil tingkatkan gizi dan kesehatan ibu serta bayinya.